
MANUAL BOOK
PROGRAM INOVASI SEKOLAH
“BERTAUT NUSA 2”
(Batik Art Biota Laut Nusawungu 2)
Program inovasi batik sekolah yang diberi nama BERTAUT NUSA 2 merupakan langkah kreatif dan edukatif yang diinisiasi oleh sekolah sebagai bentuk nyata kepedulian terhadap pelestarian budaya sekaligus penguatan identitas kelembagaan. Nama BERTAUT NUSA 2 sendiri merupakan singkatan dari Batik Art Biota Laut Nusawungu 2, yang mencerminkan keterpautan antara seni, lingkungan laut lokal, dan karakter khas wilayah Nusawungu. Program ini muncul dari kesadaran bahwa batik bukan hanya sekadar kain bermotif indah, melainkan warisan budaya tak benda yang sarat nilai dan filosofi.
Latar belakang lahirnya program ini dilandasi oleh keinginan sekolah untuk menghadirkan simbol visual yang merepresentasikan identitas, kebanggaan, dan ciri khas lokal yang bisa dikenakan secara langsung oleh seluruh warga sekolah. Batik dipilih karena selain merupakan budaya nasional, juga memiliki fleksibilitas tinggi untuk diolah dalam bentuk motif yang berangkat dari kekayaan alam sekitar, termasuk biota laut yang hidup di kawasan pesisir Nusawungu. Melalui program ini, sekolah ingin mengajak para siswa untuk lebih mencintai lingkungan mereka, menghargai kekayaan hayati laut, sekaligus menumbuhkan semangat berkarya dan berinovasi.
Tujuan utama dari BERTAUT NUSA 2 adalah menciptakan motif batik khas sekolah yang tidak hanya indah secara visual, tetapi juga mengandung makna filosofis yang kuat dan relevan dengan karakter lokal. Lebih dari itu, program ini bertujuan untuk meningkatkan apresiasi siswa terhadap budaya batik, menumbuhkan kreativitas mereka melalui proses riset dan desain, serta mempererat rasa kebersamaan melalui pakaian seragam yang unik dan penuh makna. Seragam batik yang nantinya dihasilkan diharapkan menjadi simbol yang membanggakan dan merekatkan seluruh warga sekolah.
Manfaat dari program ini sangat luas, baik secara langsung maupun tidak langsung. Siswa mendapatkan pengalaman belajar yang kontekstual dan lintas disiplin, karena kegiatan riset motif menggabungkan ilmu seni, biologi laut, serta pengetahuan budaya lokal. Mereka belajar mengamati lingkungan sekitar, memahami struktur dan keindahan biota laut, lalu menuangkannya dalam bentuk sketsa dan motif yang akan menjadi cikal bakal batik khas sekolah. Selain itu, keterlibatan siswa dalam proses kreatif ini juga mendorong tumbuhnya kecintaan terhadap budaya bangsa, memperkuat karakter, serta meningkatkan kemampuan bekerja sama dan berpikir kritis.
Saat ini, program BERTAUT NUSA 2 telah memasuki tahap awal, yaitu riset motif batik. Kegiatan ini dilaksanakan melalui dua pendekatan utama: pertama, melalui kegiatan ekstrakurikuler seni rupa, di mana siswa dibimbing untuk melakukan observasi biota laut, menggambar sketsa, dan berdiskusi tentang makna dari motif yang akan dibuat. Kedua, riset juga dilakukan melalui pembelajaran di kelas, khususnya dalam mata pelajaran seni budaya dan ilmu pengetahuan alam, yang difokuskan pada pengenalan jenis-jenis flora dan fauna laut yang berpotensi menjadi inspirasi visual. Dalam proses ini, siswa juga mulai dikenalkan pada filosofi batik, makna warna, serta teknik dasar pembuatan pola.
Melalui tahapan ini, BERTAUT NUSA 2 tidak hanya menjadi program seragam, tetapi menjadi ruang belajar kreatif yang hidup dan bermakna. Harapannya, ke depan, program ini akan melahirkan seragam batik sekolah yang benar-benar mencerminkan identitas lokal, hasil karya kolektif siswa dan guru, serta menjadi warisan visual yang dapat dibanggakan oleh generasi berikutnya.
Manual Book “BERTAUT NUSA 2 (Batik Art Biota Laut Nusawungu 2)” selengkapnya dapat di download disini >> MANUAL BOOK PROGRAM INOVASI SEKOLAH_compressed
Ayo berikan tanggapanmu tentang program “BERTAUT NUSA 2 (Batik Art Biota Laut Nusawungu 2)”! Dengan cara :
1. Klik link https://smpn2nusawungu.sch.id/masukan-saran/
2. Ketik komentar dan ulasan/pendapat yg membangun,
3. Klik Kirim Komentar,, terimakasih 😁